Kamis, 20 Februari 2014

Lasem Si Tiongkok Kecil

Diposting oleh Unknown di 22.59
Lasem. Kota kecil di pesisir utara Jawa Tengah ini kaya warisan sejarah. Batiknya pun khas. Lasem juga dikenal orang sebagai Tiongkok kecil.


Tiongkok Kecil
Lasem merupakan salah satu kota kecamatan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Letaknya di antara Rembang dan Tuban. Kotanya kecil dan tenang. Sebagian besar penduduknya bertani. Terutama mereka yang hidup di desa-desa.
Lasem dikenal sebagai Tiongkok Kecil atau Cina Kecil. Sebab, di sini, kita mudah menjumpai perkampungan orang Tionghoa. Bahkan, ketika Laksamana Cheng Ho datang ke Nusantara sekitar tahun 1303, dia sudah melihat perkampungan Tionghoa di sini.
Bukti yang menunjukkan Lasem sebagai Tiongkok Kecil juga dapat kita lihat dari bangunannya. Di sini, mudah kita jumpai rumah-rumah tua berarsitektur Cina. Sebagian sudah tidak dihuni. Ada yang dibiarkan begitu saja. Namun, ada yang tetap dirawat meski tidak ditinggali lagi.
Salah satu rumah tua yang masih terawat baik, misalnya rumah leluhur Pak Subagio. Rumah ini letaknya tidak jauh dari Klenteng Cu An Kiong, klenteng tertua di Lasem. Bangunannya besar, kokoh, dan tergolong mewah pada zamannya. Letaknya strategis di seberang jalur lalu lintas sungai terpenting di Lasem. Bisa jadi, ini merupakan salah satu rumah tokoh Tionghoa pada masa lalu. Sayang, tidak ada catatan sejarah yang dapat menjelaskannya secara pasti.

Batik Lasem
Lasem juga terkenal akan batiknya yang khas. Batik Lasem merupakan wujud percampuran budaya Tionghoa dengan budaya pribumi. Pengaruh Tionghoa dapat kita lihat dari motif dan warnanya. Khusus untuk warna, batik Lasem terkenal karena warna merahnya yang seperti warna darah ayam. Konon, batik yang menggunakan warna merah seperti ini hanya batik Lasem.




 
Klenteng tua Cu An Kiong yang kaya seni.






Salah satu rumah leluhur di Lasem. Dibangun tahun 1800-an.




 

Altar rumah tua ini asli dari zaman dulu. 





 
 Batik motif tiga negeri ini salah satu batik Lasem yang terkenal.

Lasem memang unik. Setelah melihat bangunan-bangunan tuanya, batiknya... tidak heran kalau kota ini dijuluki Tiongkok Kecil.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Aya Fadhila Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review